Pada hari jum’at tanggal 17 Mei 2024 M. Pondok pesantren Al Falah mengadakan acara pengajian umum dalam rangka Haul simbah KH. Ahmad Cholil(pendiri pondok pesantren al falah bakalan, kalinyamatan, jepara)
Acara tersebut dihadiri oleh para kyai, organisasi-organisasi, masyarakat sekitar dan luar daerah yang jumlahnya kurang lebih 2000 jama’ah. pada acara tersebut KH. Ahmad Buchori(Pengasuh PP. Al Falah) sebagai penerus simbah KH. Ahmad Cholil, menghadirkan tokoh alim ulama’ dari Banyumas, beliau adalah KH. Zuhrul Anam Hisyam atau terkenalnya dengan panggilan gus Anam
Perwakilan dari segenap keluarga ponpes al falah dan dari segenap panitia haul di wakili oleh KH. M. Nasrullah Huda dalam sambutannya menyampaikan tentang seberapa mulyanya sosok pribadi akhlaq dari syaikhona KH. Ahmad Cholil semasa hidupnya. Diantara cerita-cerita yang disampaikan oleh KH. M. Nasrullah Huda yaitu disaat beliau Simbah KH. Ahmad Cholil pernah menjabat jadi Rois Syuriyah pengurus cabang NU Jepara hendak berangkat rapat beliau tidak pernah minta dijemput oleh supir khusus,walaupun tersedia fasilitas dari kantor, tetapi beliau berangkat sendiri menggunakan kendaraan umum. Suatu cerita lagi waktu ada forum batsul masail mbah cholil ini sudah menjadi mushohih dan diantara mushohih lainnya mbah cholil yang selalu membawa ta’bir/ibarat dan biasanya ta’bir/ibarat ini dari mbah cholil mejadi senjata pamungkas atau penentu ketika didalam musyawarah batsul masail mengalami deadlock.
Selanjutnya acara terakhir mauidhoh hasanah yang disampaikan oleh KH. Zuhrul Anam Hisyam(Gus Anam) dari banyumas. Beliau menerangkan tentang banyak hal salah satunya tentang kematian. Peristiwa kematian yang diucapkan oleh abdullah ibnu mas’ud “kematian itu ibarat pintu, siapapun pasti akan memasuki pintu kematian tersebut”. Kematian itu istirahatnya orang-orang mukmin, karena dunia itu kampung ujian, kapan selesainya? Ya setelah mati. Siapa saja kalau masih hidup pasti akan dapat ujian dari Allah ta’ala. Terakhir pesan dari Gus Anam “ Jangan takut dengan kematian karna kematian sudah ditentukan oleh Allah SWT dan jangan risau soal rizki, karna rizki itu juga sudah diatur dan dibagi oleh Allah SWT”